Hari Selasa tgl 27 kemarin aku "dipaksa" untuk terlibat dalam suatu acara yang sebenarnya tidak berhubungan dengan kantor tetapi berhubungan dengan bidang usaha kantorku dan kebetulan bos besarku adalah ketua dari asosiasi yang sedang melaksanakan acara itu.....Walah ribet.. Bingung ga?
Anyway pokoknya acara yang diadakan di Hotel Mulia Senayan itu memakan waktu seharian penuh. Disana aku ditugaskan untuk menjaga meja tamu dan menjadi penerima tamu juga sekaligus. Well man satu hal yang pasti sih badan g rasanya capek banget sepulang dari sana. Padahal selama acara sebenernya aku ga terlalu sering berdiri juga sih soalnya pas mereka masuk ke ruangan dan mulai acara kan aku jadi punya banyak waktu untuk duduk dan bengong-bengong ga jelas (why me??) kaya orang ga ada kerjaan (emang ga ada yg bisa dikerjain lagi sih disana =p). Nah akhirnya itu yang membuat aku mulai mikir tentang SPG.
SPG = Sales Promotion Girl. Cewe-cewe yang biasanya berdandan sedemikian rupa untuk kemudian mejeng menawarkan produk2 yang mereka jual. Untuk SPG2 yang biasanya nongkrang-nangkring di pameran komputer, hp, mobil, motor, dan elektronik sih biasanya cewe2 cantik, muda dan seksi nan montok yang iseng2 nyambi cari duit jajan. Tetapi yang aku bahas di sini adalah SPG2 yang biasa nongkrang-nangkring di toko2 atau departement store. Mereka yang memang mencari penghidupan sebagai seorang SPG. Aku ga tahu berapa uang yang mereka hasilkan sebagai SPG di toko2 seperti itu. Yang aku tahu adalah peraturan yang tidak memperbolehkan mereka untuk duduk selama bekerja. Bayangkan 1 shift kerja (selama kurang lebih 8 jam kali ya) dan kamu harus terus berdiri melayani pembeli yang datang dan pergi. Ga kebayang kaya apa capeknya. Berdiri selalu, pasang senyum semanis madu dan melayani pembeli yang kadang2 rada-rada kurang sampe pembeli yang kadang2 bikin emosi jiwa (termasuk aku kali ya yang suka bikin emosi jiwa?hehehe... ). Kaya apa ya rasanya? Uda pasti capek banget sih. Aku yang cuma beberapa jam dan kebanyakan duduk daripada berdiri aja sudah capek gila rasanya apalagi mereka. Uda harus berdiri trus biasanya pake sepatu yang haknya tinggi-tinggi. Wih kakinya pasti makyes banget rasanya.
Ehm jadi mestinya aku lebih empati kali ya sama mereka... terutama kalo hari sudah menelang malam dimana mereka pasti uda dalam keadaan kelelahan yah wajarlah rasanya klo mereka rada lelet dan ngga nyambung kalo ditanya, wajar kalo mereka mulai terlihat lelah dan agak sedikit lama melayani kita. Tapi kan aku pembeli dan pembeli adalah raja??? Hehehe... Iya pembeli adalah raja tetapi tetap raja juga manusia kan? Manusia yang seharusnya lebih bisa welas asih dan bijaksana dalam memperlakukan manusia lain termasuk orang yang melayaninya... Well tapi tetep gue rajanya!!! Ya iya semua orang juga tau lo tetap rajanya, lo tetap pembeli yang harus dilayani sebaik-baiknya. Ehm mungkin kuncinya cuma satu: Pengertian. Itu aja.
Kadang susah nek sama aja kaya yg aku tulis di atas. Kadang kala aku juga masih bisa cuma ngemeng doang, cuma bisa teriak doang tapi tetap aja protes ke mbak-mbak SPG itu. Kan gue pembelinya, kan gue raja. Mestinya dilayani dengan baik dong. Masa males-malesan gitu hehehehe... Yah ngemeng emang gampang bos, tinggal mangap aja skrg masalahnya setelah aku ngerti gimana rasanya kerja kaya mereka, bisa ga yah aku lebih sabar dan pengertian terhadap mereka??
Bisa ga yah tetap senyum dan sadar saat mereka agak terlambat melayani aku?? Maaf ya mba-mba SPG kalo pernah jadi korban emosi jiwaku :)
No comments:
Post a Comment