Untuk Kekasihku

Malam ini aku mengerti, Kekasihku...
CintaMu melegakan...
CintaMu tidak menyakiti tetapi memberi damai...
CintaMu tetap dan selalu pasti...
Bahkan disaat fana, kau selalu ada.

Tidak pernah ada cukup kata untuk mewakilinya...
Tidak ada gambaran yang bisa melukiskannya...
CintaMu bagai hembusan angin disela-sela rambutku...
Tidak pernah bisa ku sentuh...
Tidak pernah bisa ku lihat...
Tetapi itu ada
dan
Itu terasa...

CintaMu manis...
CintaMu membuatku penuh...
CintaMu membuatku utuh...
CintaMu membuat aku melayang dan terbang...
Cinta yang sama yang memberi aku kekuatan untuk bertahan dan berjuang...
Cinta itu juga yang memberikan aku kelegaan dan kerelaan...
Aku tahu Kau juga mencintai aku...
Sangat sangat mencintaiku...
Bilakah hari itu tiba, saat Kau datang untuk menjemputku?

Aku ingin menghabiskan waktu denganMu, berdua denganMu...
Dalam pangkuanMu...
Mengecup lembut tapak kakiMu...
Membasuhnya dengan air mataku dan
Mengeringkannya dengan rambutku...
Akan aku kisahkan semua dongeng tentangku,
yang Kau sendiri pun sudah tahu karena
Kau mengenal aku dan hatiku lebih dari siapapun.

Bilakah waktuku tiba, Kekasihku?
Tak sabar aku berhadapan muka...
Cintamu memenuhi hatiku saat ini,
Bahkan meluap melampaui aku...
Aku tersenyum dalam genangan airmata...
Malam ini aku menyadari...
Aku sayaaaaaaang padaMu melebihi siapapun, Kekasihku, Sahabatku, Rajaku, Penciptaku.
Kau yang terutama.
dan
Kau yang termanis.

Lippo Karawaci
02.30am, 23 Januari 2011