Keluarga Besar : Antara Benci dan Cinta...
Keluarga = segudang problema.
Setiap pribadi membawa masalahnya sendiri dan setiap keluarga punya masalah sendiri. Jika menyangkut keluarga besar maka masalahnya akan lebih riweh lagi.
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Setelah sekian lama tidak berkumpul bersama mereka, liburan kali ini g kembali berkumpul dengan mereka. Banyak hal yang harus di update, beberapa perselisihan yang muncul diantara mereka, beberapa kejadian yang terjadi diantara mereka dan terlewatkan oleh g dan banyak lagi hal lainnya.
Lucu... Berada diantara mereka. Apapun yang terjadi. Sejauh apapun yang terjadi, perselisihan apapun yang terjadi jika memang (dulur) saudara maka pasti tetap maaf itu ada
Suatu hal yang biasa bertengkar antar keluarga tetapi memunculkan kata maaf itu yang agak sulit. Kesalahpahaman, kata-kata yang dipelintir, perbedaan kepentingan dan missed comm yang kemudian menyebabkan perselisihan.
But over all, tetap saja sesudah segala sesuatu yang terjadi, jika memang keluarga dan saudara untuk kesalahan apapun juga maaf itu pasti selalu ada. Berbesar hati untuk memaafkan dan memberi maaf karena dibatas segala sesuatu jika kita "terjatuh" tetap keluarga adalah tempat pertama kita berpaling.
Dengan pelukan dan ciuman di pipi kanan kiri, rasa itu bersatu dan maaf itu pun muncul dan larut dalam air mata. Mengikis semua dendam, benci dan sakit hati.
Hari ini dendam, benci dan sakit hati diantara keluarga dan keluarga terkikis lagi. Sesak itu dikeluarkan seiring air mata lalu maaf itu pun meluncur bersama air mata yang sama. Ada kalanya emosi menguasai hati dan membakar amarah yang berserakan di hati yang kering tetapi jika sayang yang di kedepankan maka hati yang kering terbakar akan merasakan air sejuk mengalir.
Terkadang mereka yang tidak mengenal kasih dan sayang justru lebih bisa memberikan kasih dan sayang yang didamba dalam maaf.
Pagi ini biarlah hilang semua dendam, benci dan sakit hati itu. Dengan kerendahan hati, g memohonkan maaf untuk apapun yang pernah terjadi. Maaf...
Jakarta, 10 Sept 2010
Lucu... Berada diantara mereka. Apapun yang terjadi. Sejauh apapun yang terjadi, perselisihan apapun yang terjadi jika memang (dulur) saudara maka pasti tetap maaf itu ada
Suatu hal yang biasa bertengkar antar keluarga tetapi memunculkan kata maaf itu yang agak sulit. Kesalahpahaman, kata-kata yang dipelintir, perbedaan kepentingan dan missed comm yang kemudian menyebabkan perselisihan.
But over all, tetap saja sesudah segala sesuatu yang terjadi, jika memang keluarga dan saudara untuk kesalahan apapun juga maaf itu pasti selalu ada. Berbesar hati untuk memaafkan dan memberi maaf karena dibatas segala sesuatu jika kita "terjatuh" tetap keluarga adalah tempat pertama kita berpaling.
Dengan pelukan dan ciuman di pipi kanan kiri, rasa itu bersatu dan maaf itu pun muncul dan larut dalam air mata. Mengikis semua dendam, benci dan sakit hati.
Hari ini dendam, benci dan sakit hati diantara keluarga dan keluarga terkikis lagi. Sesak itu dikeluarkan seiring air mata lalu maaf itu pun meluncur bersama air mata yang sama. Ada kalanya emosi menguasai hati dan membakar amarah yang berserakan di hati yang kering tetapi jika sayang yang di kedepankan maka hati yang kering terbakar akan merasakan air sejuk mengalir.
Terkadang mereka yang tidak mengenal kasih dan sayang justru lebih bisa memberikan kasih dan sayang yang didamba dalam maaf.
Pagi ini biarlah hilang semua dendam, benci dan sakit hati itu. Dengan kerendahan hati, g memohonkan maaf untuk apapun yang pernah terjadi. Maaf...
Jakarta, 10 Sept 2010
No comments:
Post a Comment