Tepar seharian bikin g jadi punya waktu untuk melakukan apa yang g suka dan sudah lama tidak g lakukan Z: Nonton dvd! So today setelah kebanyakan tidur seharian yang g lakukan adalah nonton Karate Kid.Well difilm ini g bisa lihat akting Jaden Smith yang mengingatkan g akan bapaknya sendiri: Will Smith. Asli ini anak plek ketiplek kaya bapaknya dari gayanya ngomong, cara jalan dan bergerak bahkan body language dan tipe becandaannya. Will Smith abis. G bukan fans Will Smith sebenarnya tapi berhubung sedikit banyak g pengamat yang baik, g dengan pede bisa bilang ini anak bener-bener totally copy bapaknya abis. Will Smith dalam sachet kecil.
Yah emang pada dasarnya kaya gitulah anak-anak. Mengimitasi orang tuanya persis dari tingkah laku, perkataan, perbuatan dan lain-lain. G inget gimana adik bontot g suka menirukan cara jalan bokap sambil melipat tangannya ke belakang persis sama seperti yang bokap lakukan. Atau keponakan kecil g yang doyan banget nyontohin gaya mamanya ngobrol dan ngegosip ditelepon dengan temennya. Anak-anak bener-bener mencontoh apapun yang dilakukan oleh orang tuanya.
So ngga salah banget kata pepatah buah jatuh ngga jauh dari pohonnya karena emang anak-anak biasanya ga jauh dari orang tuanya. Emang dibeberapa kejadian ada anak yang jadinya bedaaaaaaaaaaaaaaaa banget dari orangtuanya tetapi itu biasanya jarang terjadi.
{orang lain} : Kenapa sih tiba-tiba ngebahas anak-anak?
{ g } : Eeeeeehhmmmmm......
{orang lain} : Punya pengalaman atau pengetahuan tentang parenting?
{ g } : Ngga.
{orang lain} : Punya anak?
{ g } : Boro-boro, nikah aja beloman =p
{orang lain} : Sotoy!
{ g } : @#^%#$%%&& @_@
Well klo balik ke pertanyaan pertama lagi jawabannya mungkin karena beberapa hari yang lalu tiba-tiba ada orang yang menghampiri g dan mendoakan g untuk bisa melihat anak-anak seperti Tuhan melihat anak-anak melalui mata dan kamera g. Ga tau apa maksudnya yah amin nin aja. Dia bilang g punya hati yang besar untuk anak-anak. Mungkin karena dia liat g gampang mendekati dan jadi akrab dengan anak-anak kali ya... *bingung dot com*
Anyway intinya yang mau g bahas adalah jangan kasih contoh yang salah ke anak-anak. Memang anak-anak terlahir dengan corak yang berbeda tetapi corak yang berbeda itu tetap polos dan tugas kalian dan g nanti sebagai orang tua adalah memeberi warna di kertas itu. Jangan memberi warna yang salah karena warna itu tidak akan hilang dan akan tetap bahkan tidak bisa terhapuskan.
G inget senin yang lalu betapa shock nya g waktu salah seorang temen kantor ngebukain link video di bbm nya dan nunjukin video itu kekami semua. Video itu berisi gambar seorang anak kecil (cowok) yang usianya belum lagi 5 tahun -menurut g- melakukan adegan kama sutra ke ibu nya sendiri dan yang lebih edan lagi itu ibu nya bukannya marah malah memberi semangat dan instruksi untuk anaknya melakukan lebih banyak gaya lagi. Bayangkan anak sekecil itu melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan yang sepertinya dia contoh dari orang tuanya dan orangtuanya mengijinkan dia melakukan hal itu. Apakah suatu saat dia bisa dipersalahkan jika belum lagi usia nya 15 tahun dan dia sudah menghamili anak orang lain atau bahkan melakukan kejahatan pemerkosaan misalnya?
Itu yang mestinya harus direnungkan lebih dalam.
Jadi inget sepenggal dialog Mr.Han dan Dre:
"No such thing as bad student, only bad teacher"
atau dalam hal ini
"No such thing as bad son/daughter, only bad parents"
Lain kali sebelum marah karena anak lo kurang ajar sama lo, coba ngaca dulu apakah lo kurang ajar ke orang tua lo alias kakek nenek mereka. Sebelum lo marah karena anak lo bohong coba kacaan balik dan inget-inget apakah lo pernah bohong sama mereka atau sama orang lain? Sebelum marah karena anak lo ga pernah habis kalo makan, coba inget balik apakah lo selalu menghabiskan makanan lo sendiri? Buah jatuh ga jauh dari pohonnya. Apapun jenis pohonnya. Dan yang lebih jelas lagi yang namanya pohon pepaya ga mungkin berbauh duku atau durian. Seperti juga pohon jambu -sampe kucing bertanduk empat- juga ga bakalan berbuah pisang... (^^)
No comments:
Post a Comment